Pages

Friday, January 25, 2013

Perkembangan Islam Pada Masa Modern


Perkembangan Islam Pada Masa Modern

Menjelang dan pada awal Islam pembaharuan yaitu sebelum dan sesudah tahun 1800 M, umat Islam di berbagai negara, telah menyimpang dari ajaran Islam. Penyimpangan itu terdapat pada hal ajaran Islam tentang ketauhidan telah bercampur dengan kemusyrikan dan adanya kelompok umat Islam selama hidup di dunia yang hanya mementingkan urusan akhirat dan meninggalkan dunia. Penyimpangan tersebut mendorong munculnya tokoh pembaharu yang berusaha menyadarakan umat Islam agar kembali ke jalan kebenaran. Berikut adalah tokoh-tokoh pembaharu tersebut : Muhammad bin Abdul Wahab, Rifa’ah Badawi Rafi’ At-Tahtawi atau At-Tahtawi, Jamaluddin Al-Afgani, Muhammad Abduh,Muhammad Rasyid Ridla, Sayid Ahmad Khan, dan Muhammad Iqbal.
Pada masa pembaharuan perkembangan Islam mengalami kemajuan di berbagai negara. Misalnya Sultan Muhammad II dari Kesultanan Turki Usmani,melakuakan berbagai usaha agar umat Islam di negaranya dapat menguasai berbagai ilmu pengetahuan. Usaha yang dilakukan beliau adalah melakuakan modernisasi dalam bidang pengajaran dan pendidikan, mendirikan lembaga pendidikan Maktebi Ma’arif untuk menghasilkan tenaga di bidang administrasi, membangun lembaga Maktebi Ulumi Edebiyet untuk menyediakan tenaga ahli di badah penerjemah, dan mendirikan perguruan tinggi di bidang kedokteran, militer, dan teknologi. Selain itu, setelah India dan Pakistan merdeka dari inggris pada tahun 1947 M, umat Islam tepecah menjadi dua yaituada yang masuk ke Republik Pakistan dan yang lain masuk ke India. Di Mesir, Muhammad Ali mengirim para mahasiswa untuk mempelajari ilmu penegetahuan dan teknologi ke Prancis. Setelah mereka kembali ke Mesir, mereka mengajar di perguruan tinggi di Mesir. Di Mesir, telah didirikan berbagai universitas yang di dalamnya ada fakultas Kedokteran, Farmasi, Tekinik, Pertanian, Perdagangan, Hukum, dan Sastra. Universitas tersebut antara lain: Universitas Iskandariyah, Universitas Ainusyam, Universitas Hilwan, Universitas Assiut, Universitas Suez, dan Universitas Amerika yang bernama The American University in Cairo.
Kebudayaan umat Islam pada pembaharuan juga mengalami perkembangan pesat seperti ilmu pengetahuan dan teknologinya. Berikut adalah perkembangannya:

A.          Arsitektur
Arsitektur ada yang berfunsi untuk melayani keagamaan,melayani kepentingan pendidikan, dan melayani kepentingan sekuler. Di Arab Saudi, banyak dibangun jalan raya antar kota, jalan kereta api antara kota Riyad dengan kota Pelabuhan Ad-Dammam di pantai teluk Persia. Dibangun juga Maskapai Penerbangan Internasional (Saudi Arabia Air Lines). Di bidang perhotelan juga dibangun hotel-hotel mewah bertaraf internasional antara lain terdapat di sekitar Masjidil Haram, Mekah dan Masjid Nabawi, Madinah.
Masjidil Haram artinya masjid yang hormati atas dimuliakan. Masjid ini berbentuk empat tersegi yang terletak di tengah kota Mekah. Di tengah masjid terdapat Ka’bah. Sekarang ini keadaan Masjidil Haram sangat luas dan penampakan masjid tersebut sangat indah serta megah.
Masjid Nabawi adakah sebuah masjid yang megah, indah, dan luas. Hal ini menyebabkan makan Rasullah SAW, Abu Bakar, dan Umar bin Khatab yang dulu ada di luar masjid sekarang di dalam masjid.
Arsitektur yang berfungsi untuk melayani kepentingan agama dan sekuler seperti peninggalan Dinasti Qatar antara lain Istana Niavarand, tempat kediaman Syah Muhammad Reza Pahlevi dan keluarganya serta pekuburan Behesytu Zahra’ ( Taman Zahra ). Di tempat ini dimakamkan puluhan syuhada revolusi Islam dan pemimpin revolusi Islam, Ayatullah Khomaeni.
B.           Sastra
Pada masa pembaharuan telah bermunculan para sastrawan yang karya-karyanya bersifat islami antara lain:
a.             Muhammad Iqbal
b.            Mustafa Lutfi Al-Manfaluti
c.             Dr. Muhammad Husain Haekal
d.            Jamil Siqdi Az-Zahawi
e.             Abdus Salam Al-Ujaili
f.             Aisyah Abdurahman
C.           Kaligrafi
Kata kaligrafi berasal dari Bahasa Yunani : kaligrafia atau kaligraphos. Kallos berarti indah dan grapho yang berarti tulisan. Jadi kalografi berarti tulisan indah yang mempunyai nilai estetis. Dalam bahasa Arab kaligrafi disebut khatt yang mempunyai arti tulisan indah yang mempunyai nilai estetis.Kaligarafi terdiri dari bermacam-macam gaya antara lain enam enam macam gaya yangdi sebut Al-Aqlam As-Sittah. Seni kaligarafi dipakai sebagai hiasan di masjid, penyekat ruang, hiasan dinding rumah, kotak penyimpanan perhiasan, alat-alat rumah tangga, dll. Media yang digunakan juga beragam antara lain kertas, kain, kulit, kaca, emas, perak, tembaga, kayu, dan keramik.
separador

0 comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Categories

Followers