Pages

Wednesday, April 24, 2013

Lidah Buaya


1.            Sekilas Tentang Lidah Buaya
Saat ini pemafaatan tanaman berkhasiat obat sudah menjadi bagian dari pengobatan tradisional masyarakat dunia yang bersifat efektif, efisien dan aman, dan ekonomis. Salah satu tanaman yang telah dimanfaatkan untuk pengobatan yaitu tanaman lidah buaya. Tanaman lidah buaya (Aloe vera) merupakan tanaman yang dikenal sebagai tanaman hias dan banyak dijumpai dilingkungan sekitar serta tanaman yang sudah tak asing lagi dan telah banyak dimanfaatkan untuk pengobatan saat ini lidah buaya telah diolah dalam bentuk lotion, liquid, tablet, kapsul, jus, untuk dijadikan masakan atau lainnya.
Tanaman ini banyak tumbuh di daerah berhawa panas. Mengingat tanaman lidah buaya cukup mudah didapat dan terbukti memiliki khasiat untuk kecantikan dan kesehatan. Alangkah baiknya jika memanfaatkannya untuk berbagai kebutuhan dalam pengobatan tradisional yang merupakan warisan nenek moyang. Pemanfaatan tanaman berkhasiat obat seperti lidah buaya saat ini sangatlah tepat, karena saat ini masyarakat sedang mengalami kesulitan ekonomi akibat terjadinya krisis moneter dan ekonomi dan imbasnya mengenai berbagai sektor kahidupan termasiuk sektor kesehatan.
Klasifikasi Aloe vera menurut Sudarto (1997) terbagi dalam 240 suku dan 12 genus, penggolongan klasifikasi tanaman sebagai berikut :
Divisi : Spermatophyta (tumbuhan biji)
Subdivisi : Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup)
Kelas : Monocotyledoneae
Bangsa : Liliflorae (liliales)
Suku : Liliaceae
Genus : Aloe
Species : Aloe vera
2.            Zat yang Terkandung Dalam Lidah Buaya
Secara umum, lidah buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri. Tanaman ini kaya akan kandungan vitamin C, kalium, vitamin B6, asam folat, zinc, klorida, kalium, vitamin K dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Komponen penting dalam lidah buaya antara lain berupa cairan berlendir dari daun lidah buaya yang mengandung berbagai bahan organik dan anorganik yang bermanfaat. Bahan-bahan organiknya adalah lignin, saponin, anthraquinon (termasuk aloin, barbaloin, anthranol, asam aloeat, anthracene, ester asam sinamat, aloe emoedin, asam chrisofani, minyak ethreal dan resis tannol), beberapa jenis monosakarida dan polisakarida yang terdiri dari sellulosa, mannosa, glukosa, aldonentosa dan L-rhamnosa. Kandungan lainnya adalah beberapa enzim seperti oksidase, katalase, lipase, aminase dan amylase, selain itu juga mengandung asam-asam amino seperti lisin, threonin, valin, methi.
Beberapa Zat Lain yang Terkandung DalamLidah Buaya:
a.      Antakuinon Dan Kuinon Memiliki efek menghilangkan rasa sakit (analgetik) dan
menghilangkan pusing.
b,      Lignin/Selulosa Dalam gel lidah buaya mampu menembus dan meresap ke dalam kulit, menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit, sehingga kulit tidak cepat kering serta terjaga kelembabannya.
c.      Acetylated Mannose Merupakan imunositimulan yang kuat, yang berfungsi meningkatkan fungsi fagositik dari sel makrofag, respon sel T terhadap patogen serta produksi interferon dan zat kimia yang meningkatkan sistem imun untuk menstimulasi atau merangsang antibody.
d.      Gel/Lendir Lidah Buaya Mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan luka, luka bakar, borok/eksim, memberikan lapisan pelindung pada bagian yang rusak dan mempercepat tingkat penyembuhan. Reaksi tersebut karena adanya Aloectin B yang menstimulasi sistem immun.
e.      Aloin, Aloe-Emodin Menyebabkan usus besar berkonstraksi/mengkerut sehingga bersifat sebagai pencahar yang kuat (laxative). Umumnya terjadi pengeluaran feses/buang air besar setelah 8-12 jam pengkonsumsian.
e.             Saponin mempunyai kemampuan sebagai pembersih sehingga efektif untuk menyembuhakan luka terbuka, sedangkan tanin dapat digunakan sebagai pencegahan terhadap infeksi luka karena mempunyai daya antiseptik dan obat luka bakar. Flavonoid dan polifenol mempunyai aktivitas sebagai antiseptic.
C.           Pemanfaatan Lidah Buaya
Beberapa Manfaat Tanaman Lidah Buaya dan Penggunaannya:
1.            Merawat Kulit : tumbuhan ini bisa digunakan untuk merawat kulit agar tetap terjaga kelembapannya dan hampir 75% produk kosmetik saat ini mengandung intisari dari gel lidah buaya (aleo vera).
2.            Penyubur rambut: khasiat lidah buaya ini karena bisa digunakan sebagai penyubur rambut. Caranya sangat mudah untuk merawat rambut yang bisa dilakukan yaitu ambil 1 pelah darun lidah buaya dan kemudiankupas kulitnya sampai bersih. Setelah itu rendam dalam air selama 20 menit saja dan gosokkan pada kulit kepala (lakukan malam hari sebelum tidur) setelah itu keesokan hari bisa silahkan keramas dan lakukan ini selama 2 bulan untuk hasil yang maksimal.
3.            Menghilangkan Bekas luka
4.            Luka bakar : Jika terkena luka bakar langsung saja ambil daun lidah buaya dan kemudian kupas kulitnya kemudian bersihkan dengan air. Setelah itu remas sampai hancur dan gunakan untuk mengolesi kulit yang terbakar.
5.            Mengatasi Jerawat Daun lidah buaya secukupnya dikupas kulit luarnya dan daunnya, kemudian dijus. Tambahkan bubuk sambiloto dan tepung bedak beras dingin masing-masing secukupnya, aduk hingga rata lalu gunakan sebagai masker pada wajah. Diamkan selama 30 menit lalu bilas dengan air hingga bersih. Lakukan secara teratur.
6.            Menghilangkan Garis Putih Pada Dahi Lidah buaya secukupnya yang telah dibersihkan duri dan kulitnya lalu dijus, tambahkan putih telur secukupnya. Setelah itu, maskerkan pada dahi yang terdapat garis-garis putih tersebut hingga kering lalu dibersihkan dengan air.
7.            Mengatasi Ambeien:Lidah buaya secukupnya diparut atau dijus, tambahkan « gelas air matang dan 2 sendok madu, lalu diaduk dan disaring, kemudian diminum.
Lidah buaya secukupnya dijus, lalu dicampur dan diaduk dengan norit secukupnya
dan bubuk gambir secukupnya hingga rata kemudian dioleskan pada ambeien.
8.            Mengatasi Rematik:Sebanyak 60 gr lidah buaya yang telah dibersihkan kulit dan durinya lalu dijus, kemudian dicampur 30 gr jahe dan gula merah atau gula pasir secukupnya. Selanjutnya direbus dengan air secukupnya hingga tersisa 1 gelas. Setelah itu, diminum. Lakukan secara teratur.
9.            Untuk penderita diabetes, bahan-bahan tersebut ini dapat ditambahkan buah pare dan gula merah atau gula putih.
10.        kencing manis
11.        buang iar kecil mengandung darah
12.        hipertensi
13.        antikanker
14.        batu empedu
15.        muntah darah
16.        sakit kepala
17.        pusing
18.        influenza
19.        tukak lambung, sakit lambung
20.        radang lambung dan usus
21.        radang tenggorokan
22.        radang amandel
23.        radang hidung
24.        radang telinga
25.        radang gusi, radang rongga mulut
26.        batuk rejan
27.        wasir
28.        sembelit
29.        peluruh haid
30.        nyeri saraf
31.        mabuk kendaraan
32.        luka terpukul
33.        luka dalam
34.        cacingan
35.        kejang pada anak
36.        Mengurangi Kadar gula dalam darah.:Aloe Emodin adalah sebuah senyawa organik dari golongan antrokuinon yang mengaktivasi jenjang sinyal insulin seperti pennyerap insulin-beta dan -substrat1, fosfatidil inositol-3 kinase dan meningkatkan laju sintesis glikogen dengan menghambat glikogen sintase kinase 3 beta, sehingga sangat berguna untuk mengurangi rasio gula darah. Jelas saja Lidah buaya sangat baik untuk penderita Diabetes.
37.        Berfungsi sebagai Pencahar :Karena lidah buaya  mengandung molekul dengan efek pencahar yang kuat (disebut “anthranoids”), tanaman bisa efektif dalam kasus-kasus sembelit
38.        Regenerasi kulit:Lidah Buaya mengandung antioksidan (flavonoid, vitamin C, beta-karoten), lidah buaya akan memiliki anti-penuaan. Memudarkan flek hitam pada kulit, mencerahkan juga kulit.
39.        Membantu pencernaan:Aloe Vera bin Lidah Buaya Sebagai pencahar dan memperlancar pembuangan sampah dalam perut dan kaya serat sehingga lidah buaya secara medis diyakini dapat membantu proses pencernaan dalam perut.
40.        Cacingan, susah buang air kecil:Akar lidah buaya dicuci dan dijemur sampai kering. Rebus dengan segelas air sampai airnya tinggal setengah. Diminum sekaligus.
41.        Ambeien:½ batang daun lidah buaya dibuang durinya, cuci dan diparut. Beri ½ gelas air. Peras. Beri two sendok makan madu. Minum 3x sehari.
42.        Sembelit:½ batang daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong-potong kecil. Seduh dengan ½ gelas air. Beri one sendok makan madu. Hangat-hangat dimakan 2x sehari.
43.        Terkena Api atau Panas:Daun lidah buaya dicuci bersih dan dikupas. Tempelkan bagian dalamnya pada bagian yang terkena api/air panas.
44.        Luka bakar/tersiram air panas (ringan):Daun lidah buaya dicuci, dikupas, dan dilumatkan . beri sedikit garam lalu tempelkan pada bisul.
45.        Bisul:Daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya diblender. Seperlima gelas cairan diaduk dengan tepung beras (bedak) dingin sampai kental. Aduk rata dan laburkan ke wajah. Biarkan selama 30 menit baru dibilas.
46.        Jerawat, noda-noda hitam:20 g daun lidah buaya dicuci, dikupas, dipotong-potong. Beri two sendok makan madu murni. Minum 2x sehari. Ulangi selama ten hari.
47.        Batuk (yang membandel)
48.        Diabetes:
49.        2 daun lidah buaya dicuci, dibuang durinya, dipotong-potong. Rebus dengan three gelas air. Saring. Minum 2 x – 3xx sehari sesudah makan. Sekali minum ½ gelas.
50.        Radang tenggorokan:1daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong-potong atau diblender. Beri madu murni dan minum 3x sehari.
51.        Menurunkan kolesterol:30 g daging lidah buaya, one buah apel dikupas dan buang bijinya, blender.

Read more...
separador

Total Pageviews

Categories

Followers