1.
Sekilas Tentang Lidah Buaya
Saat ini pemafaatan tanaman berkhasiat obat sudah menjadi bagian
dari pengobatan tradisional masyarakat dunia yang bersifat efektif, efisien dan
aman, dan ekonomis. Salah satu tanaman yang telah dimanfaatkan untuk pengobatan
yaitu tanaman lidah buaya. Tanaman lidah buaya (Aloe vera) merupakan tanaman yang dikenal sebagai tanaman hias dan
banyak dijumpai dilingkungan sekitar serta tanaman yang sudah tak asing lagi
dan telah banyak dimanfaatkan untuk pengobatan saat ini lidah buaya telah
diolah dalam bentuk lotion, liquid, tablet, kapsul, jus, untuk dijadikan
masakan atau lainnya.
Tanaman ini banyak tumbuh di daerah berhawa panas.
Mengingat tanaman lidah buaya cukup mudah didapat dan terbukti memiliki khasiat
untuk kecantikan dan kesehatan. Alangkah baiknya jika memanfaatkannya untuk
berbagai kebutuhan dalam pengobatan tradisional yang merupakan warisan nenek
moyang. Pemanfaatan tanaman berkhasiat obat seperti lidah buaya saat ini
sangatlah tepat, karena saat ini masyarakat sedang mengalami kesulitan ekonomi
akibat terjadinya krisis moneter dan ekonomi dan imbasnya mengenai berbagai
sektor kahidupan termasiuk sektor kesehatan.
Klasifikasi Aloe vera menurut Sudarto (1997) terbagi dalam 240 suku
dan 12 genus, penggolongan klasifikasi tanaman sebagai berikut :
Divisi : Spermatophyta (tumbuhan biji)
Subdivisi : Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup)
Kelas : Monocotyledoneae
Bangsa : Liliflorae (liliales)
Suku : Liliaceae
Genus : Aloe
Species : Aloe vera
Divisi : Spermatophyta (tumbuhan biji)
Subdivisi : Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup)
Kelas : Monocotyledoneae
Bangsa : Liliflorae (liliales)
Suku : Liliaceae
Genus : Aloe
Species : Aloe vera
2.
Zat yang Terkandung Dalam Lidah
Buaya
Secara umum, lidah
buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai
potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri. Tanaman ini kaya akan
kandungan vitamin C, kalium, vitamin B6, asam folat, zinc, klorida, kalium,
vitamin K dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Komponen
penting dalam lidah buaya antara lain berupa cairan berlendir dari daun lidah
buaya yang mengandung berbagai bahan organik dan anorganik yang bermanfaat.
Bahan-bahan organiknya adalah lignin, saponin, anthraquinon (termasuk aloin,
barbaloin, anthranol, asam aloeat, anthracene, ester asam sinamat, aloe
emoedin, asam chrisofani, minyak ethreal dan resis tannol), beberapa jenis
monosakarida dan polisakarida yang terdiri dari sellulosa, mannosa, glukosa,
aldonentosa dan L-rhamnosa. Kandungan lainnya adalah beberapa enzim seperti
oksidase, katalase, lipase, aminase dan amylase, selain itu juga mengandung
asam-asam amino seperti lisin, threonin, valin, methi.
Beberapa Zat Lain yang Terkandung DalamLidah
Buaya:
a. Antakuinon
Dan Kuinon Memiliki efek menghilangkan rasa sakit (analgetik) dan
menghilangkan pusing.
menghilangkan pusing.
b, Lignin/Selulosa
Dalam gel lidah buaya mampu menembus dan meresap ke dalam kulit, menahan
hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit, sehingga kulit tidak cepat kering
serta terjaga kelembabannya.
c. Acetylated
Mannose Merupakan imunositimulan yang kuat, yang berfungsi meningkatkan fungsi
fagositik dari sel makrofag, respon sel T terhadap patogen serta produksi
interferon dan zat kimia yang meningkatkan sistem imun untuk menstimulasi atau
merangsang antibody.
d. Gel/Lendir
Lidah Buaya Mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan luka, luka bakar,
borok/eksim, memberikan lapisan pelindung pada bagian yang rusak dan
mempercepat tingkat penyembuhan. Reaksi tersebut karena adanya Aloectin B yang
menstimulasi sistem immun.
e. Aloin,
Aloe-Emodin Menyebabkan usus besar berkonstraksi/mengkerut sehingga bersifat
sebagai pencahar yang kuat (laxative). Umumnya terjadi pengeluaran feses/buang
air besar setelah 8-12 jam pengkonsumsian.
e.
Saponin mempunyai kemampuan
sebagai pembersih sehingga efektif untuk menyembuhakan luka terbuka, sedangkan
tanin dapat digunakan sebagai pencegahan terhadap infeksi luka karena mempunyai
daya antiseptik dan obat luka bakar. Flavonoid dan polifenol mempunyai
aktivitas sebagai antiseptic.
C.
Pemanfaatan Lidah Buaya
Beberapa Manfaat Tanaman Lidah Buaya dan Penggunaannya:
1.
Merawat Kulit : tumbuhan ini
bisa digunakan untuk merawat kulit agar tetap terjaga kelembapannya dan hampir
75% produk kosmetik saat ini mengandung intisari dari gel lidah buaya (aleo
vera).
2.
Penyubur rambut: khasiat lidah
buaya ini karena bisa digunakan sebagai penyubur rambut. Caranya sangat mudah
untuk merawat rambut yang bisa dilakukan yaitu ambil 1 pelah darun lidah buaya
dan kemudiankupas kulitnya sampai bersih. Setelah itu rendam dalam air selama
20 menit saja dan gosokkan pada kulit kepala (lakukan malam hari sebelum tidur)
setelah itu keesokan hari bisa silahkan keramas dan lakukan ini selama 2 bulan
untuk hasil yang maksimal.
3.
Menghilangkan Bekas luka
4.
Luka bakar : Jika terkena luka
bakar langsung saja ambil daun lidah buaya dan kemudian kupas kulitnya kemudian
bersihkan dengan air. Setelah itu remas sampai hancur dan gunakan untuk
mengolesi kulit yang terbakar.
5.
Mengatasi Jerawat Daun lidah
buaya secukupnya dikupas kulit luarnya dan daunnya, kemudian dijus. Tambahkan
bubuk sambiloto dan tepung bedak beras dingin masing-masing secukupnya, aduk
hingga rata lalu gunakan sebagai masker pada wajah. Diamkan selama 30 menit
lalu bilas dengan air hingga bersih. Lakukan secara teratur.
6.
Menghilangkan Garis Putih Pada
Dahi Lidah buaya secukupnya yang telah dibersihkan duri dan kulitnya lalu
dijus, tambahkan putih telur secukupnya. Setelah itu, maskerkan pada dahi yang
terdapat garis-garis putih tersebut hingga kering lalu dibersihkan dengan air.
7.
Mengatasi Ambeien:Lidah buaya
secukupnya diparut atau dijus, tambahkan « gelas air matang dan 2 sendok madu,
lalu diaduk dan disaring, kemudian diminum.
Lidah buaya secukupnya dijus, lalu dicampur dan diaduk dengan norit secukupnya
dan bubuk gambir secukupnya hingga rata kemudian dioleskan pada ambeien.
Lidah buaya secukupnya dijus, lalu dicampur dan diaduk dengan norit secukupnya
dan bubuk gambir secukupnya hingga rata kemudian dioleskan pada ambeien.
8.
Mengatasi Rematik:Sebanyak 60
gr lidah buaya yang telah dibersihkan kulit dan durinya lalu dijus, kemudian
dicampur 30 gr jahe dan gula merah atau gula pasir secukupnya. Selanjutnya
direbus dengan air secukupnya hingga tersisa 1 gelas. Setelah itu, diminum.
Lakukan secara teratur.
9.
Untuk penderita diabetes,
bahan-bahan tersebut ini dapat ditambahkan buah pare dan gula merah atau gula
putih.
10.
kencing manis
11.
buang iar kecil mengandung
darah
12.
hipertensi
13.
antikanker
14.
batu empedu
15.
muntah darah
16.
sakit kepala
17.
pusing
18.
influenza
19.
tukak lambung, sakit lambung
20.
radang lambung dan usus
21.
radang tenggorokan
22.
radang amandel
23.
radang hidung
24.
radang telinga
25.
radang gusi, radang rongga
mulut
26.
batuk rejan
27.
wasir
28.
sembelit
29.
peluruh haid
30.
nyeri saraf
31.
mabuk kendaraan
32.
luka terpukul
33.
luka dalam
34.
cacingan
35.
kejang pada anak
36.
Mengurangi Kadar gula dalam
darah.:Aloe Emodin adalah sebuah senyawa organik dari golongan antrokuinon yang
mengaktivasi jenjang sinyal insulin seperti pennyerap insulin-beta dan
-substrat1, fosfatidil inositol-3 kinase dan meningkatkan laju sintesis
glikogen dengan menghambat glikogen sintase kinase 3 beta, sehingga sangat
berguna untuk mengurangi rasio gula darah. Jelas saja Lidah buaya sangat baik
untuk penderita Diabetes.
37.
Berfungsi sebagai Pencahar
:Karena lidah buaya mengandung molekul
dengan efek pencahar yang kuat (disebut “anthranoids”), tanaman bisa efektif
dalam kasus-kasus sembelit
38.
Regenerasi kulit:Lidah Buaya
mengandung antioksidan (flavonoid, vitamin C, beta-karoten), lidah buaya akan
memiliki anti-penuaan. Memudarkan flek hitam pada kulit, mencerahkan juga
kulit.
39.
Membantu pencernaan:Aloe Vera
bin Lidah Buaya Sebagai pencahar dan memperlancar pembuangan sampah dalam perut
dan kaya serat sehingga lidah buaya secara medis diyakini dapat membantu proses
pencernaan dalam perut.
40.
Cacingan,
susah buang air kecil:Akar lidah buaya dicuci dan dijemur sampai kering. Rebus
dengan segelas air sampai airnya tinggal setengah. Diminum sekaligus.
41.
Ambeien:½
batang daun lidah buaya dibuang durinya, cuci dan diparut. Beri ½ gelas air.
Peras. Beri two sendok makan madu. Minum 3x sehari.
42.
Sembelit:½
batang daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong-potong kecil. Seduh
dengan ½ gelas air. Beri one sendok makan madu. Hangat-hangat dimakan 2x
sehari.
43.
Terkena Api atau Panas:Daun lidah buaya dicuci bersih dan dikupas. Tempelkan
bagian dalamnya pada bagian yang terkena api/air panas.
44.
Luka
bakar/tersiram air panas (ringan):Daun lidah buaya dicuci, dikupas, dan
dilumatkan . beri sedikit garam lalu tempelkan pada bisul.
45.
Bisul:Daun
lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya diblender. Seperlima gelas cairan diaduk
dengan tepung beras (bedak) dingin sampai kental. Aduk rata dan laburkan ke
wajah. Biarkan selama 30 menit baru dibilas.
46.
Jerawat,
noda-noda hitam:20 g daun lidah buaya dicuci, dikupas, dipotong-potong. Beri
two sendok makan madu murni. Minum 2x sehari. Ulangi selama ten hari.
47.
Batuk
(yang membandel)
48.
Diabetes:
49.
2 daun
lidah buaya dicuci, dibuang durinya, dipotong-potong. Rebus dengan three gelas
air. Saring. Minum 2 x – 3xx sehari sesudah makan. Sekali minum ½ gelas.
50.
Radang
tenggorokan:1daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong-potong atau
diblender. Beri madu murni dan minum 3x sehari.
51.
Menurunkan
kolesterol:30 g daging lidah buaya, one buah apel dikupas dan buang bijinya,
blender.